Rabu malam, 31 Desember 2014, malam pergantian tahun, Malam Old & New.
Dari sore anak-anak dah kedengeran ramai di lingkungan tempat tinggalku.
Nggak seperti tahun lalu, hujan dah berhenti sedari sore tadi, membuat keceriaan dan kegembiraan terasa di setiap rumah.
Semangat mempersiapkan pesta barbeque mulai sore, mulai dari para ibu, para istri, para suami, tua dan muda, lelaki dan wanita, orang dewasa maupun kanak-kanak…. Tanpa kecuali.
Kembang api dah disiapkan. Suara petasan pun dah mulai terdengar.
Semakin larut, bukannya semakin sepi, suara itu malah semakin riuh bersaut-sautan.
Sebentar dari arah timur, sebentar di belakang rumah, sebentar sebelah selatan, disusul dari sisi kanan….. wiiuhhhh…….. Beda banget ama tahun lalu.
Tahun lalu sepi banget di sini, guys…
Semua pada merayakannya di luar lingkungan, bahkan di luar kota. Mungkin juga karena tahun kemarin, hujan turun nggak ada berhentinya di sini.
Yahhh…… Tahun ini emang beda......
Tahun ini air mata ku mengambang sembari menyaksikan mereka
Pikiran ku menerawang..... jauh ke bandara Juanda sana.... pasca hilangnya kontak dengan pesawat Air Asia pada tanggal 28 Desember 2014 yang menuju ke Singapore dari Surabaya.
Di sana ada kenalan ku,
ada teman aku,
ada sahabat aku.....
Dan baru kemarin,
ada kepastian jatuhnya pesawat dengan ditemukan nya puing-puing dan beberapa jenasah di Selat Karimata.
Mereka pun histeris.....
Walau belum dapat diidentifikasikan jenasah siapa saja yang ditemukan tersebut, namun dapat dipastikan, nggak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut, termasuk kerabat mereka......
Padahal.... bayangan pesta akhir tahun masih nyata seminggu yang lalu.....
Padahal..... persiapan untuk berakhir tahun bersama orang yang mereka kasihi dah mateng....
Padahal..... kado tahun baru dah terbungkus indah ......
Tinggal menunggu hari H nya, yaitu hari ini, 31 Desember 2014.....
Tapi Tuhan berkehendak lain....
Dan mereka pun menutup tahun dengan cara dan suasana yang berbeda banget dibandingin tahun - tahun sebelumnya ..... bahkan beda dengan sebagian besar penduduk dunia ini merayakannya.
Air mata.... Kesedihan... Duka.... Kehilangan......
Beberapa bahkan menutup tahun ini dengan kebingungan...
kekhawatiran.... kecemasan....
tanpa arah hidup..... tanpa pegangan......
Nggak ada yang menyangka.....
Semua terjadi begitu tiba-tiba....
Tiba-tiba aja.....
dia sudah nggak bisa bicara lagi ama kita.... nggak bisa berceloteh lagi....
nggak bisa manja lagi....
nggak bisa nggemesin lagi....
Malam tahun baru kali ini emang beda, guys......
Masing-masing kita sadar, kenapa kita merayakannya dengan berbeda dibandingin tahun lalu.......
Dan kita pun nggak pernah tahu, gimana cara kita nanti menutup tahun 2015 kan?!
Bersama siapa nanti kita akan merayakannya ? Dan di mana?
Satu hal yang kita tahu, ada kekuatan Maha Dahsyat yang mengatur semua ini.....
Ya Tuhanku....
Ajar kami untuk memahami rencanaMu ......
Ajar kami untuk menyadari penyertaanMu.....
Ajar kami untuk mengakui kekuatan yang daripadaMu....
Ajar kami untuk berkata.....
"Kalau aku masih diijinkan menikmati matahari lagi, itu berarti aku masih punya sebuah pekerjaan yang harus aku lakukan dan selesaikan"