Minggu, 06 Desember 2015

Kenangan si Putih Abu Abu


Orang bilang, masa SMA adalah masa yang paling indah dalam hidup ini.

Namanya anak yang baru gede, anak yang sudah merasa gede, anak yang mencoba untuk gede, anak yang sok gede.....

Apapun istilahnya, masa-masa ini adalah masa-masa di mana seseorang nggak bisa lagi dibilang anak kecil.

Susah dilarang, guys !! Itu cirinya. Tapi juga nggak bisa dibiarkan begitu aja kan?!

Ada aja yang jadi alasan mereka, kambing hitam mereka untuk sekedar membenarkan diri sendiri.

Dan kita semua pernah mengalaminya, guys !!

Hayo, ngakuuu....

Siapa yang pernah kabur ke kantin
waktu pelajaran biologi ?


Atau...... inget nggak,
siapa yang nggak bayar sehabis makan
di kantin waktu SMA dulu ?

Terussss.....
Yang nekad keluar kota tanpa sangu yang cukup sampai harus tidur di kantor polisi ?

Lha yang minggat waktu ulangan sampai nggak lulus itu ??

Atau waktu rela disanggong ortu akibat belain kumpul bareng temen-temen ?

Dan, wowwww.... siapa yang bisa lupa perasaan menggelitik antar lawan jenis?

Antara khawatir, takut, tertantang.... kan udah gede......
Audzubillahhhhh......... panas dinginnya, booo......

Sampai nggak kuat berdiri kalau ngliat si doi !!
Kudu lari aja dehhh.... tapi nyesel nya setengah mati kalo berhasil lari kan?!

Sungguh, tiga tahun yang luar biasa, kawan !!

Tiga tahun yang nggak akan pernah kembali lagi
Tiga tahun yang nggak mungkin terlupakan begitu saja

Seragam putih abu-abu itu telah lama kita gantung.

Setiap kenangan yang ada, hanya akan membawa memori indah di sepanjang perjalanan hidup kita, yang akan terus kita ceritakan kepada keluarga dan anak cucu kita kelak.

Canda, airmata, tawa, sakit hati, iri, dendam, jengkel..... mampu menjadi kisah bertinta emas.


Nggak bisa diingkari.....

Kita semua rindu masa-masa itu.
Masa di mana persahabatan terasa begitu murni.
Masa di mana nggak ada dusta di antara kita.
Masa nakal-nakalnya kita

Saat ada lengan kokoh yang merangkul pundak kita
Saat banyak pasang tangan menggandeng kita
Tanpa meminta balasan
Tanpa mengharapkan sesuatu

Pelukan hangat dan mata berbinar dengan bibir gemetar lirih berucapkan "Terima kasih" sungguh sebuah kado yang luar biasa bagi setiap kita, guys ! Sesuatu yang merupakan barang mewah ketika usia kita beranjak dewasa, ketika kewajiban kita semakin besar, ketika  segala sesuatu dinilai dengan mata uang !



Tidak ada komentar:

Posting Komentar