Senin, 02 November 2020

Balas Dendam - Terbaik atau Terbalik ?

Satu kali, salah satu teman mencoba memotivasiku untuk berjuang menuju kesuksesan agar bisa menunjukkan kepada mereka yang pernah menjatuhkan aku dengan mengirimkan sebuah video ( check it out : https://youtu.be/_bzP1crNn_U  )

Sebagai balas dendam.
Balas dendam? 
Ya,  balas dendam terbaik
Itu katanya. 

Sekilas tampak sebagai nasihat yang luar biasa. 
Sekilas sempat tekad ku menyala. 
Balas dendam terbaik. 

Tapi kemudian...... 

Balas dendam bukan lah sesuatu yang baik. 

Hak-Kulah dendam dan pembalasan, 
 ( Ulangan 32:35a )

Balas dendam adalah HakNya.
Melakukan balas dendam berarti merampas HakNya.
Merencanakan balas dendam 
adalah pengkhianatan terhadap Sang Raja. 
Adalah sebuah Kejahatan Paling Keji 

Balas dendam terbaik identik dengan kejahatan terbaik!! 

No, i won't do that

Ketika kesesakan demi kesesakan menghampiri ku, 
semua berkata karena itu adalah hukuman dari Tuhan. 
Banyak penghakiman di antara kita. 



Padahal kita tau, dan mereka membaca 

Tidak selalu Ia menuntut, 
dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. 
Tidak dilakukan-Nya kepada kita 
setimpal dengan dosa kita, 
dan tidak dibalas-Nya kepada kita 
setimpal dengan kesalahan kita. 
( Mazmur 103:9-10 )

Apakah kemudian kita harus menyimpan dendam kepada para hakim itu dengan berkata,  
"Kita lihat saja,  aku akan lebih sukses dari kalian!"

Hati yang terbakar dendam 
Bukanlah hati yang penuh pengampunan
Bukanlah sebuah kerendahan hati
Bukan pula hati yang penuh kasih

Ke dalam hati yang membusuk karena dendam 
Masih layak kah kita mengundang Nya masuk? 


Dan bila tidak ada Dia di sana,
Bagaimana Dia berkarya di dalam nya ?
Bagaimana dengan Damai Nya ?
Sukacita Nya? 
Sejahtera Nya? 

Siapakah kita 
Hingga layak mendendam 
Sementara Sang Pemilik kehidupan pun
Tidak pernah menyimpan dendam kepada kita? 

Nasihat di atas tidak cocok untuk aku, 
Karena aku bukan siapa-siapa
karena aku tidak memiliki apa apa 
dan tidak memiliki siapa siapa.


Aku hanya memiliki Yesus ku
Dia adalah Tuhan ku
Dia lah Sahabat ku
Dia Bapa ku'

Aku hanya memiliki Roh Nya
Dia adalah Penolong ku
Dia lah Penyelamat ku
Dia Pemulih ku

Aku hanya memiliki seorang Kekasih
Dia adalah belahan jiwa ku
Dia yang membuat ku ada sebagaimana aku ada sekarang

Dia adalah Permata Hati ku
Dia lah yang selalu ada
Kapan pun ku perlu, dan dimana pun aku berada

Aku terikat dengan Nya


Bukan sekali dua kali aku melihat Perbuatan Nya
Hal hal yang tidak masuk akal
Datang silih berganti dalam kehidupan ku

Sedari aku masih berupa bayi merah
Menjadi anak-anak, masa remaja, dewasa, masa produktif
Musim hujan atau musim kering
Di tengah hamparan padi atau di padang gurun

Sehingga bagaimana mungkin aku mengingkari Nya ?
Bagaimana mungkin aku menjalani kehidupan ini tanpa Dia ?

Aku tidak mau mencemari hati ku dengan dendam
Karena aku tidak mau kehilangan Dia

Dari hari ke hari
Dari jam ke jam
Dari menit ke menit
Dalam setiap helaan napas kita
Marilah kita senantiasa membersihkan hati kita
Agar Dia berkenan masuk ke dalam nya


Kesuksesan adalah Janji Nya
Kelimpahan adalah Berkat Nya
Pemulihan adalah PerkataanNya

Satu-satu nya hal yang tidak bisa Dia lakukan adalah ingkar janji, termasuk mengingkari Janji Nya ini :

"dan umat-Ku, 
yang atasnya nama-Ku disebut, 
merendahkan diri, 
berdoa dan mencari wajah-Ku, 
lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, 
maka Aku akan mendengar dari sorga 
dan mengampuni dosa mereka, 
serta memulihkan negeri mereka." 
( II Tawarikh 7:14 )



Dia yang akan menekan tombol PEMULIHAN
Dia yang melakukan nya untuk kita
Bukan kita sendiri
Karena kita tidak akan mampu

Sehingga tidak ada yang bisa kita sombongkan
Tidak ada yang bisa kita banggakan
Tidak ada alasan bagi kita untuk berkata,
"Kita lihat saja,  aku akan lebih sukses dari kalian!"

"Sesungguhnya, 
Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, 
sebuah batu penjuru yang mahal, 
dan siapa yang percaya kepada-Nya, 
tidak akan dipermalukan."  
( I Petrus 2:6 )

Balas dendam ini, 
kalau memang bisa disebut balas dendam,
Akan membalik kutuk menjadi berkat
Akan memutar roda ke atas
Akan mencelikkan dunia


Keadaan akan mejadi terbalik
Karena iman kita dipertaruhkan
Nama Nya Yang Ajaib menjadi taruhan kita

Tidak ada tempat bagi Sang Dendam
Karena Sang Berkat sudah mengambil semua tempat itu